Maret 2011
Semenjak Allah memberiku kesempatan bekerja di luar kota kelahiran, aku mulai hijrah ke kota Besar Jakarta. Awal-awalnya aku kurang yakin apa mampu dan bisa beraktivitas jauh dari orang tuaku? Namun ternyata dengan berjalannya waktu aku mampu menjalaninya. Aneh memang, dari zaman aku kuliah tak pernah terbersit sedikitpun aku ingin berkarier di Jakarta, karena terkena doktrin dari media yang mengatakan bahwa Jakarta adalah kota Kejam, Penuh kriminalitas, orang-orang yang tidak ramah, bahkan budaya antri itu sulit sekali di terapkan disini. Tapi, ternyata memang ada sebagian yang aku dengart itu suatu kebernaran, namun ada pula kelebihannya.
Berawal bulan november tahun lalu, akhirnya aku memantabkan diri untuk mulai berkarier di Jakarta. memang aku akui bahwa suasana persaingan dalam dunia kerja itu benar-benar terasa. Disni aku diajarkan bahwa jika ingin menjadi seorang yang sukses dalam bidangnya amak harus dengan bekerja keras, ulet dan tidak mudah menyerah. Itu adalah modal awalku untuk memulai karierku. Memang bisa dibilang dalam pengalaman, aku baru sedikit merasakan asamm garam dunia pekerjaan yang keras. Tapi, dari perjalanan karierku yang kumulai dari titik awal O (nol) setidaknya aku sudah mempunyai bekal untuk menapai perjalanan karierku. Pada tahun 2010, aku mulai memikirkan kehidupanku hanya untuk meningkatkan karierku, walau memang bagi seorang wanita hal itu tidak wajib yaitu mencari nafkah dengan bekerja, namun ku pikir apa salahnya untuk menjadi diriku sendiri dengan tidak tergantung pada orang lain.
Kereta adalah salah satu transportasi favoritku, karena hanya dengan kereta aku bisa menjangkau tempat kerja dan rumahku dalam waktu lebih cepat dibandingkan bis atau melalui angkutan umum seperti angkot. Yang awalnya aku kebingungan kereta jurusan mana, turun di stasiun mana, sampai naek kereta di jalur berapa akhirnya menjadi makanan sehari-hari untukku. Ada satu peristiwa yang menarik yang terjadi adalah ketika aku mengejar salah satu kereta pakuan (padahal sampai kapanpun kalau kereta teh ga bisa dikejar.. hehehe) karena aku harus berada di kantor Pkl.07.00 pagi, yang awalnya ku pikir keretanya memang sudah jalan dan ternyata keretanya masih menunggu 1/2 orang penumpang, maka aku pun berlari sekencang mungkin, mengejar kereta tersebut di jalur 2, dan ternyata ketika aku akan loncat pintu tertutup, lalu karena amsinis kasian kali ya melihat aku yang begitu imut.. (wkwkwwkwk) pintu terbuka lagi dan aku langsung meloncat masuk, dan walhasil, badanku terjepit pintu kereta bo!! seru dan menegangkan sampai satu gerbong wanita menjerit histeris, tapi anehnya aku tidak merasakan sakit hanya kaget luar biasa..
Itulah sebagian pengalaman seru bin menarik yang amat sangat luar biasa dalam kehidupanku.
I love mylife.. coz life is an adventure.. :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar