BlankOn = From Zero to Hero

Memasuki tahun 2011, perkembangan pada sektor teknologi informasi baik itu pemograman, sistem operasi dan pelbagai aplikasi lainnya memasuki keadaan yang luar biasa berwarna. Mengapa begitu? Saya ambil salah satu fakta nyata yaitu tentang Sistem Operasi Komputer BlankOn saat ini.

Nah mendengar istilah tersebut pasti akan terbersit dalam pikiran kita,
"Apa itu Blank On?"
"Apa itu salah satu nama topi khas orang jawa kah?"
"Benda apakah itu?"
"Ehh itu apaan seh??"

Mungkin untuk sebagian kalangan awam yang tidak bersentuhan dengan dunia teknologi akan tidak terbiasa mendengar istilah itu dan merasa asing. Nah, dalam kesempatan berikut ini, saya ingin berbagi informasi akan salah satu distro tersebut agar masyarakat tidak Gaptek (Gagap Teknologi).



Adapun BlankOn itu sendiri adalah salah satu distro dimana sistem operasi komputernya berbasis pada Linux, namun BlankOn ini sedikit berbeda dengan system operasi Linux lainnya, dan apakah itu? Adapun yang membedakannya adalah distro ini dirilis oleh Para Pengembang BlankOn dan YPLI (Yayasan Penggerak Linux Indonesia) yang artinya bahwa BlankOn ini merupakan salah satu karya anak-anak bangsa Indonesia. Walau memang BlankOn ini adalah turunan dari distro Ubuntu, namun bagi saya distro ini sangat menarik. Dimana penyajiannya keseluruhannya menggunakan Bahasa Indonesia, dan akan kesulitan bagi kita jika mencari istilah-istilah pada BlankOn ini dalam bahasa inggris karena tak akan ada dalam arsitekturnya.



BlankOn ini dirilis pada tahun 2004 lalu oleh orang-orang yang berkontribusi untuk mengembangkan BlankOn dimana YPLI sebagai organisasi non-profit yang bergerak dalam bidang pengembangan software dan sumber daya manusia di bidang Linux dan Free/Open Source Software (FOSS) lainnya di Indonesia, juga memberikan advokasi akan keberadaan distro BlankOn ini di Indonesia. Perilisan distro ini harus mulai bersaing dengan system operasi lainnya yang sudah lebih dulu merambah kepada masyarakat. Tak terasa keberadaan BlankOn ini sudah berjalan 7 tahun, begitu banyak perubahan dan perbaikan yang dialami oleh para pengembang dan penggunanya. Hal yang istimewa pula pada distro ini adalah bahwa BlankOn ini dirilis gratis tanpa biaya lisensi dan dapat diunduh, digunakan atau dibagikan ke keluarga, teman, sekolah, kantor tanpa membayar apapun. Zaman sekarang masih ada yang serba gratis, distro BlankOn lah jawabannya.



Amazing isn’t it?! Anak Indonesia membuat Sistem Operasi, dimana Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantarnya, pastinya inovasi ini dapat meningkatkan kecintaan kita terhadap bahasa Indonesia yang sekarang-sekarang ini kembali digalakkan.
Adapun mengapa harus memilih BlankOn, berikut keistimewaannya dari distro ini yaitu :
•Merupakan distribusi Linux yang aktif dikembangkan secara terbuka oleh komunitas dan merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia.
•Menerapkan konsep Indonesia (Bahasa, Tema Seni dan Budaya, Aksara Nusantara dan Aplikasi Khas)
•BlankOn memiliki repositori dengan jumlah aplikasi yang besar.
•Memiliki fokus membuat segalanya siap pakai (wifi, dukungan multimedia).
•Panduan, bantuan dan dukungan penggunaan BlankOn mudah diperoleh

Nah, Angin segar tampaknya mulai berhembus kepada para pencinta teknologi untuk beberapa tahun belakangan ini, yaitu dimana anak-anak bangsa tak perlu bingung untuk menunjukkan kemampuan mereka dan atau ingin mempelajari segala macam ilmu yang terdapat pada sector teknologi informasi dan system informasi, karena kini telah tersedia wadah yang tepat untuk meningkatkan pemahamanan dan bahkan membuktikan kejeniusan mereka terutama dalam bidang komputerisasi yaitu mereka dapat berpartisipasi dalam kegiatan tahunan yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia yaitu COMPFEST2011, dan pada tahun ini akan diadakan pada bulan Juni 2011.
Sekian tulisan saya, semoga Indonesia tahun-tahun kedepan banyak melahirkan karya anak-anak bangsa yang dapat bersaing di kancah international.

Go Open Source!!!

jakarta,3 Mei 2011

sumber:www.blankonlinux.or.id; www.ypli.or.id