Just me

Rabu, 15 Juni 2011

Keretaku sayang... Keretaku Malang



Per tanggal 2 Juli 2011 mendatang para pengguna KRL atau biasa saya sebut KRL mania akan mengalami perubahan dalam perjalanan yang tidak biasanya. Yang tadinya perusahaan jasa angkutan ini memberikan kepada masyarakat dengan 3 jenis pelayanan jenis angkutan yaitu Kereta ekonomi, AC Ekonomi dan Ekspress, bulan mendatangkan 2 jenis kereta yaitu AC ekonomi dan Ekspress akan dihapuskan dan diganti dengan Communter Line yaitu kereta yang akan berhenti di setiap stasiun. Semestinya, rencana perubahan perjalanan ini dilaksanakan pada bulan April lalu, namun dikarenakan persiapan belum matang dengan belum diterbitkannya jadual dan sebagainya, maka diundur menjadi bulan Juli mendatang..



Pengguna ekspress kebanyakan tidak menyetujui dengan rencana ini, karena efesiensi waktu ingin lebih cepat sampai kantor (maklum kebanyakan pengguna ekspress adalah yang bekerja di daerah pusat kota jakarta) yang pasti akan membutuhkan waktu yang sedikit lebih lambat dari biasanya. Nah pagi tadi saya ingin berbagi cerita akan pengalaman yang saya alami, saya masih dapat menggunakan kereta ekspress, karena saya diharuskan sampai kantor Pkl. 08.00, maka saya biasanya bisa menggunakan 2 rute, bisa Bogor- Tanah Abang dan Bogor-Kota. Tempat favoriteku adalah di bagian Gerbong wanita karena saya biasa merasa lebih nyaman. Ketika saya hendak duduk menggunakan kursi lipat karena saya tidak mendapatkan tempat duduk. Saya sedikit mengerutkan kening karena AC yang tepat berada diatas kepala saya yang ada didalam kereta tersebut mengeluarkan air, yang tadinya sedikit demi sedikit namun karena hentakan selama perjalanan menyebabkan air tumpah ruah memenuhi kereta tersebut. Bisa dibayangkan lantai kereta tersebut menjadi basah, dan penuh air.



Awalnya seh, penumpang masih belum risih dengan air yang tumpah ruah tersebut, namun lambat laun menganggu juga, lalu tak lama ada petugas karcis yang bertugas memeriksa karcis tiap penumpang, lalu salah satu penumpang pun mengeluh kepada petugas.

Penumpang : " Mas, itu becek banget tuh lantainya".
Petugas : (dengan santainya menjawab) " Oh, itu memang ga dibersihkan bu". sambil dia mengecek karcis tiap orang.
Penumpang : " Lha? " (Wajah melongo)
Penumpang lain : " ini cuman ngasih tahu doang "
Petugas : " yah mau gimana lagi bu, memang seperti ini "
Penumpang : (Sambil bergumamn) "Lha nanti klo ada penumpang terpeleset gimana?? "
Petugas tersebut hanya berlalu begitu saja. Tanpa menggubris pertanyaan yang ditanyakan penumpang tersebut.



:doh: #tepokjidat#. Saya mendengar percakapan tersebut hanya bisa miris, petugasnya saja tidak bisa apa-apa, setidaknya membantu membersihkan kek, dengan begitu menunjukkan sikap melayani para pengguna eksprees. Yang tidak habis aku fikir, segini adalah kereta ekspres yang bisa dibilang harganya lebih mahal dibandingkan dengan kereta lainnya, namun pelayanan yang diberikan tampaknya tidak setara dengan harganya. Yang Lucu ada tulisan dibawah ini, sayangnya dalam kenyataan tidak mencerminkan hal tersebut.



Semoga saja, walau memang bulan Juli mendatang, harga karcisnya turun yang tadinya Rp. 11.000,- akan menjadi Rp. 9.000,-, semoga pelayanan yang akan diberikan akan semakin baik, hanya bisa berharap. namun klo memang tidak terwujud, hanya bisa memaklumi, Angkutan Massal ya memang gini.. hadeeeuhhh... :(


Tidak ada komentar:

Posting Komentar