Keluar dan masuk karyawan baru dalam sebuah perusahaan itu sudah biasa, namun bagaimana kalau didalam kehidupan kita sendiri yang mengalaminya, yaitu dimana atasan atau bahkan partner kita di tempat kerja yang memutuskan untuk resign kadang di hati kecil, terbawa untuk ikut juga resign (tuturut munding, kalau kata orang sunda alias ikut-ikutan). Berikut hal yang harus dilakukan agar hati gak galau melihat banyak yang resign dari kantor :
1. Tanya pada diri sendiri, apa tujuan ingin resign? apa ingin mencari pekerjaan lebih baik? apa karena latah? karena sebenarnya kalbu kita takkan pernah berbohong. Bagi saya pribadi hati nurani itu masih dapat dipercaya untuk diperhitungkan dalam mengambil suatu tindakan dan sikap.
2. Cari terlebih dahulu backup pekerjaan, yang artinya ketika kita memutuskan resign, kita sudah mempunyai tempat kerja yang baru.
3. Berfikir secara matang, apa siap meninggalkan tempat kerja yang lama dengan konsekuensi yang akan dialami seperti pekerjaan baru, teman-teman baru, lingkungan baru, tantangan baru, dsbnya.
4. Shalat Istikharah, untuk meminta petunjuk kepada Allah dalam menentukan pilihan dan juga untuk menetapkan dalam hati agar tidak menjadi ragu, karena sesungguhnya yang Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk diri kita adalah allah.
Nah, ketika hal-hal diatas sudah dijalani, silakan menentukan pilihan. 0___o
Tidak ada komentar:
Posting Komentar