Just me

Kamis, 17 Oktober 2013

Kekuatan Doa

Jakarta, 17 Oktober 2013.

Assalamualaikum Wr. Wb.. Bah! Gak kerasa udah 1 tahun lebih saya tidak menyentuh blog ini.. hihihi.. Yaa gak ada kata terlambat deh untuk memulai menulis kembali. hehehe. Ibarat pepatah orang asing " Better Late Than Never ". Huum.. pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagi pengalaman tentang Kekuatan Doa.

Memasuki bulan ketiga di tahun 2013 yang lalu, yaitu bulan Maret. Tak biasanya papa tercinta memintaku untuk check up ke Rumah Sakit (RS) terdekat, karena beliau melihat kondisi badan dan wajahku yang tidak biasanya. Alhasil, tanpa menunggu lama setelah beres mengantar ponakan-ponakan ku main di Taman Topi (Taman Bermain), langsung ku tancap gas menuju ke RS terdekat dan setelah diperiksa Dokter Penyakit Dalam, check Lab dsbnya dan Voila... Dokter memvonisku menderita Penyakit Kuning (Liver; Hepatitis A).

Agak shock dan gak percaya sebenarnya tapi mau gimana lagi, menginap sudah di sebuah Hotel RS. :(. Perlu beberapa bulan untuk kembali normal dan beraktivitas kembali di kegiatan yang biasa aku lakukan. 1 minggu untuk menginap di RS dan 3 bulan kedepannya aku Total Bed Rest di rumah dengan terus mengkonsumsi makanan yang non oil, non fries, non hard.

Lumayan berat badan turun sampai beberapa kilogram dikarenakan tak ada nafsu makan sama sekali. Awal agak berat menjalani, tapi ternyata selama beberapa bulan saya menjalani semua yang diperintahkan dokter, kondisi saya kembali pulih. Kekuatan kesembuhan saya yang paling utama adalah Doa yang selalu dipanjatkan oleh keluargaku, teman-teman dan kekasih hatiku :).

Doa yang selalu di panjatkan oleh papa terutama yang paling berpengaruh dalam kesembuhan saya, beliau yang selalu mendukung dan selalu memberikan suntikan positif thingking bahwa saya pasti bisa sembuh. Kebanyakan orang berfikir bahwa saya bisa sembuh karena mengkonsumsi obat saja, namun yang sesungguhnya adalah doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT.

" Tidak ada yang lebih utama (mulia) di sisi Allah daripada do'a ". (HR. Ahmad) 

Terakhir yang bisa saya sampaikan adalah selalu berfikir positif akan hal yang selalu dihadapi dalam kehidupan ini, terutama bagi saya pribadi, sakit Liver ini membantu saya menemukan kembali titik balik dari sebuah kehidupan dimana saya harus bisa ikhlas dan menerima akan segala yang Allah karuniakan, karena sesungguhnya Sakit itu dapat menggugurkan dosa-dosaku yang setinggi gunung selama kita ikhlas menerimanya.

Tiada illah kecuali Engkau Yaa Rabb-ku, Pemilik Jasad dan Ruh ku.

Wallahua'lam bii showaab..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar